Terkini

Roti Gandum Bebas Gluten, Masa Sih?

13 Kandungan Gizi Ikan yang Bagus untuk Balita


Sejak kecil, seringkali saya dipaksa melahap menu berbahan ikan yang tersedia di meja makan. Katanya, kandungan gizi ikan bagus untuk otak dan tulang. Terbukti pada kakek, yang berasal dari daerah pesisir, sanggup berjalan jauh dan tidak bungkuk walau sudah memasuki usia 80-an.


anak kecil memancing ikan
Foto: Tom Quandt/Unsplash

Apakah Anda juga punya pengalaman serupa, atau setidaknya pernah dengar tentang manfaat makan ikan? Dunia medis memang telah mengakui bahwa Ikan merupakan sumber protein hewani yang baik untuk tubuh.

Oleh sebab itu, ikan sangat baik dikonsumsi oleh segala umur, bahkan sejak balita. Setidaknya ada 13 kandungan penting di dalamnya, yakni:

1. Omega3, diperlukan saat proses perkembangan otak janin dan penting untuk perkembangan fungsi saraf dan penglihatan bayi. Jika kekurangan zat ini pada usia dewasa, bisa menyebabkan kepikunan dan turunnya fungsi otak secara drastis.

2. Mengandung serat protein pendek sehingga mudah dicerna dan baik jika dikonsumsi oleh balita yang sistim pencernannya masih belum sempurna.

3. Kaya akan asam amino, seperti taurin yang sangat bermanfaat untuk merangsang pertumbuhan sel otak balita.

4. Mengandung asam lemak tidak jenuh yaitu asam omega 3 ( EPA dan DHA ), terutama dalam ikan laut. Keduanya bermanfaat untuk menurunkan kolesterol dan meningkatkan pertumbuhan sel-sel otak pada anak. 

5. Vitamin A, yang terkandung dalam minyak hati ikan yang bermanfaat untuk mencegah kebutaan pada anak.

6. Vitamin D, yang terkandung dalam daging ikan dan minyak hati ikan yang bermanfaat untuk pertumbuhan dan kekuatan tulang.

7. Vitamin B6, yang membantu metabolisme asam amino dan lemak serta mencegah anemia dan kerusakan syaraf.

8. Vitamin B12, yang bermanfaat dalam pembentukan sel-sel darah merah, membantu metabolisme lemak dan melindungi jantung juga kerusakan syaraf.

9. Zat besi yang lebih mudah diserap oleh tubuh daripada sumber lainnya seperti serealia dan kacang-kacangan. Membantu mencegah terjadinya anemia.

10. Yodium untuk mencegah terjadinya penyakit gondok, dan tehambatnya pertumbuhan anak. 

11. Selenium yang berperan membantu metabolisme tubuh dan sebagai anti oksidan yang melindungi tubuh dari radikal bebas.

12. Seng yang membantu kerja enzim dan hormon.

13. Fluor yang berperan dalam menguatkan serta menyehatkan gigi anak.

Dengan semua kandungan gizi yang sudah disebutkan tadi, maka ikan sangat baik diberikan untuk anak. Bisa dilakukan sejak bayi di usia 6 bulan ketika mulai mendapat makanan pendamping ASI. 


Sebaiknya perkenalkan ikan dalam bentuk daging segar - tapi jangan mentah ya - sehingga kandungan gizi dalam ikan dapat dimanfaatkan secara optimal. 

Tidak perlu menggunakan ikan berharga mahal. Cukup mengonsumsi ikan yang banyak dijual di pasaran, yang penting masih segar agar manfaatnya dirasakan untuk Anda, si kecil, dan keluarga.





Artikel Terkait

Komentar