- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Terkini
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Jamur kuping (Auricularia auricula) dinamakan demikian
karena bentuknya menyerupai telinga. Warnanya cokelat pekat cenderung hitam,
teksturnya kenyal seperti jeli.
Jamur jenis ini banyak penggemarnya karena bisa dijadikan
tambahan dalam berbagai menu masakan. Mulai dari sop, sayur kimlo, nasi goreng
jamur, tauco jamur, sukiyaki, dan lain sebagainya.
Jamur kuping tak sekadar menambah sedap masakan, tetapi juga
memiliki beragam manfaat untuk kesehatan. Masyarakat China memanfaatkan jamur
ini untuk pengobatan sejak berabad silam. Caranya dengan memasak jamur kuping
hingga mengeluarkan lendir. Cirinya yakni air rebusan menjadi kental. Nah,
lendir inilah yang dipercaya dapat menetralkan kolesterol.
Namun, bukan manfaat itu saja yang didapat dari jamur kuping
untuk kesehatan. Berikut daftarnya:
1. Menurunkan panas dalam dan rasa sakit pada kulit akibat luka
bakar.
2. Mengonsumsi jamur kuping berkhasiat untuk menonaktifkan zat-zat
racun yang terbawa dalam makanan.
3. Mengatasi penyakit darah tinggi (hipertensi), pengerasan
pembuluh darah akibat penggumpalan darah, kekurangan darah (anemia), mengobati
wasir, dan memperlancar buang air besar.
4. Jamur kuping mampu menghambat enzim beta site. Enzim ini
diyakini bertanggung jawab dalam pelepasan beta-amyloid peptida, yakni senyawa
yang berdampak buruk bagi otak. Karena itu, mengonsumsi jamur ini
dipercaya dapat mencegah Alzheimer.
5. Jamur kuping mengandung vitamin B2 (riboflavin) yang akan mengubah karbohidrat menjadi glukosa untuk sumber energi bagi tubuh kita. Vitamin B2 ini juga berperan sebagai antioksidan yang melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Apa sajakah kandungan nutrisi dalam jamur kuping?
Dalam 100 gram mengandung beberapa nutrisi, yakni air 14,8
gram, energi 284 kkal, protein 9,25 gram, lemak 0,73 gram, karbohidrat 73 gram,
dan serat 70,1 gram.
Vitamin dalam jamur kuping ialah thiamin 0,015 mg,
riboflavin 0,112 mg, folat 38 mcg.
Mineral yang terkandung di jamur ini yaitu kalsium 159 mg,
besi 5,88 mg, magnesium 83 mg, fosfor 184 mg, kalium 754 mg, natrium 35 mg,
seng 1,32 mg, tembaga 0,183 mg, mangan 1,951 mg, dan selenium 128 mcg.
Cara memilih jamur kuping
Kendati jamur kuping disebut memiliki banyak manfaat sehat,
kita harus tetap yakin jamur yang dikonsumsi harus segar, kalau tidak justru berbahaya.
Harian Apple Daily pada Juli 2018 memuat kisah tentang
seorang anak (usia 7 tahun) di Hangzou,
China, dilarikan ke rumah sakit lantaran mengonsumsi jamur. Kian parah, anak
bernama Wenwen ini mengalami kegagalan fungsi organ. Livernya gagal berfungsi
diikuti organ tubuh lain yang mulai rusak.
Setelah diselidiki, ia dan keluarganya baru saja mengonsumsi
jamur kuping yang direndam selama dua hari dua malam. Disinyalir, terlalu lama
merendam memicu bakteri Pseudomonas Aeruginosa memproduksi asam bongkrek pada
jamur kuping yang meracuni Wenwen dan keluarga.
Ok, saran terbaik tentunya gunakan jamur kuping yang masih
segar agar peristiwa yang dialami Wenwen tak menimpa kita.
Bagaimana caranya?
Pertama, saat membeli harus perhatikan detail kondisi fisik
si jamur. Kalau perlu, tanya pada penjual kapan jamur ini datang.
Kedua, perhatikan kondisi fisik jamur kuping yang ingin
dibeli. Pastikan tak ada bekas luka, sayatan, memar atau semacam bekas
tertumbuk.
Jika terpaksa membeli jamur dalam kemasan, pilihlah dengan
seksama dan jangan yang lembab atau basah. Anda bisa meraba teksturnya dari
bungkusnya atau menekan dengan lembut. Serta amati dan pastikan tidak terdapat
sayatan atau tanda-tanda jamur sudah akan busuk. Pilihlah yang utuh dan bersih.
Artikel Terkait
Komentar
joker388.rocks menyediakan permainan slot game joker123 , livecasino online dan tembak ikan Indonesia http://joker388.rocks/
BalasHapus