Terkini

Roti Gandum Bebas Gluten, Masa Sih?

Manfaat Jamur Kuping dan Cara Memilih yang Segar


Jamur kuping (Auricularia auricula) dinamakan demikian karena bentuknya menyerupai telinga. Warnanya cokelat pekat cenderung hitam, teksturnya kenyal seperti jeli.

Jamur jenis ini banyak penggemarnya karena bisa dijadikan tambahan dalam berbagai menu masakan. Mulai dari sop, sayur kimlo, nasi goreng jamur, tauco jamur, sukiyaki, dan lain sebagainya.

jamur kuping hitam



Jamur kuping tak sekadar menambah sedap masakan, tetapi juga memiliki beragam manfaat untuk kesehatan. Masyarakat China memanfaatkan jamur ini untuk pengobatan sejak berabad silam. Caranya dengan memasak jamur kuping hingga mengeluarkan lendir. Cirinya yakni air rebusan menjadi kental. Nah, lendir inilah yang dipercaya dapat menetralkan kolesterol.

Namun, bukan manfaat itu saja yang didapat dari jamur kuping untuk kesehatan. Berikut daftarnya:

1. Menurunkan panas dalam dan rasa sakit pada kulit akibat luka bakar. 

2. Mengonsumsi jamur kuping berkhasiat untuk menonaktifkan zat-zat racun yang terbawa dalam makanan.

3. Mengatasi penyakit darah tinggi (hipertensi), pengerasan pembuluh darah akibat penggumpalan darah, kekurangan darah (anemia), mengobati wasir, dan memperlancar buang air besar.

4. Jamur kuping mampu menghambat enzim beta site. Enzim ini diyakini bertanggung jawab dalam pelepasan beta-amyloid peptida, yakni senyawa yang berdampak buruk bagi otak. Karena itu, mengonsumsi jamur ini dipercaya dapat mencegah Alzheimer.

5. Jamur kuping mengandung vitamin B2 (riboflavin) yang akan mengubah karbohidrat menjadi glukosa untuk sumber energi bagi tubuh kita. Vitamin B2 ini juga berperan sebagai antioksidan yang melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.


Apa sajakah kandungan nutrisi dalam jamur kuping?

Dalam 100 gram mengandung beberapa nutrisi, yakni air 14,8 gram, energi 284 kkal, protein 9,25 gram, lemak 0,73 gram, karbohidrat 73 gram, dan serat 70,1 gram.

Vitamin dalam jamur kuping ialah thiamin 0,015 mg, riboflavin 0,112 mg, folat 38 mcg.

Mineral yang terkandung di jamur ini yaitu kalsium 159 mg, besi 5,88 mg, magnesium 83 mg, fosfor 184 mg, kalium 754 mg, natrium 35 mg, seng 1,32 mg, tembaga 0,183 mg, mangan 1,951 mg, dan selenium 128 mcg.


Cara memilih jamur kuping

Kendati jamur kuping disebut memiliki banyak manfaat sehat, kita harus tetap yakin jamur yang dikonsumsi harus segar, kalau tidak justru berbahaya. 

Harian Apple Daily pada Juli 2018 memuat kisah tentang seorang anak (usia 7 tahun)  di Hangzou, China, dilarikan ke rumah sakit lantaran mengonsumsi jamur. Kian parah, anak bernama Wenwen ini mengalami kegagalan fungsi organ. Livernya gagal berfungsi diikuti organ tubuh lain yang mulai rusak.

Setelah diselidiki, ia dan keluarganya baru saja mengonsumsi jamur kuping yang direndam selama dua hari dua malam. Disinyalir, terlalu lama merendam memicu bakteri Pseudomonas Aeruginosa memproduksi asam bongkrek pada jamur kuping yang meracuni Wenwen dan keluarga.

Ok, saran terbaik tentunya gunakan jamur kuping yang masih segar agar peristiwa yang dialami Wenwen tak menimpa kita.

Bagaimana caranya?

Pertama, saat membeli harus perhatikan detail kondisi fisik si jamur. Kalau perlu, tanya pada penjual kapan jamur ini datang.

Kedua, perhatikan kondisi fisik jamur kuping yang ingin dibeli. Pastikan tak ada bekas luka, sayatan, memar atau semacam bekas tertumbuk.

Jika terpaksa membeli jamur dalam kemasan, pilihlah dengan seksama dan jangan yang lembab atau basah. Anda bisa meraba teksturnya dari bungkusnya atau menekan dengan lembut. Serta amati dan pastikan tidak terdapat sayatan atau tanda-tanda jamur sudah akan busuk. Pilihlah yang utuh dan bersih.




Artikel Terkait

Komentar

Posting Komentar