- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Terkini
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Lemper termasuk salah satu jajanan tradisional yang masih
populer ditengah serbuan jajanan modern. Kehadirannya mudah dijumpai dalam berbagai acara seperti
arisan, kumpul keluarga, acara ramah-tamah, jadi salah satu sajian dalam snackbox, dan banyak lagi.
Bahan baku lemper yakni ketan kukus, dan biasanya berisi
abon atau tumisan daging, ayam suwir, hingga daging sapi cincang. Setelah ketan
diberi isi abon, ayam, atau daging, barulah dibungkus daun pisang. Kemudian
bisa dikukus kembali atau dibakar.
Lemper setelah keluar dari kukusan (Foto: Sarunya/Pixabay). |
Penganan dari ketan ini banyak variasinya, antara lain yakni
semar mendem. Kudapan ini kerap dijumpai di Jawa Tengah. Perbedaan dengan
lemper adalah adonan ketan yang telah diberi isian dibungkus dengan telur dadar.
Ada juga yang setelah diisi, ketan dibaluri tepung roti lalu digoreng. Kalau
ini namanya jadi lemper goreng.
Dengan sedikit sentuhan kreatif, dipastikan jajanan ini
tidak akan kehabisan ide untuk dibuat variasi bentuk dan rasa yang unik,
sehingga memiliki daya tarik tersendiri.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan
lemper, yaitu:
-- Bahan dasar lemper adalah beras ketan. Dengan nama ilmiah
Oriza sativa var glutinosa, beras ketan mengandung zat gelatin yang tinggi. Ini
yang menyebabkan jika beras ketan dimasak akan menjadi lengket satu sama lain.
Gelatin ini sama dengan yang terdapat pada kanji.
-- Pilih beras ketan yang berkualitas baik, tanpa campuran
beras dan baru. Cirinya, ketan berwarna putih seluruhnya, tidak ada yang
transparan.
--Ketan hitam juga bisa dijadikan bahan dasar lemper. Ketan
hitam memiliki rasa dan aroma yang harum dengan penampilan yang unik. Bila
dimasak, warna ketan hitam akan menjadi pekat, dengan rasa dan aroma yang khas.
-- Dalam pembuatan lemper dibutuhkan kesabaran. Karena
prosesnya membutuhkan waktu yang agak lama. Meskipun pembuatannya sederhana.
-- Bila hendak memasak ketan mendadak, gunakan teknik mengukus
beras ketan hingga panas dan membuat aron, yaitu dengan cara mencampurkan
santan mendidih ke dalam ketan, tanpa api, aduk rata hingga air terserap habis.
Setelah itu kukus kembali selama 20 menit hingga matang. Dan ketan sudah siap
digunakan.
-- Bisa juga dengan merendam ketan kurang lebih 1 jam,
kemudian dikukus, lalu siram-siram ketan dengan santan mendidih, aduk rata,
kemudian kukus selama 15 menit. Ketan siap digunakan.
-- Jangan lupa selalu tambahkan daun pandan pada kukusan
ketan dan rebusan santan, agar aroma beras ketan bertambah harum.
-- Membentuk lemper sebaiknya saat ketan masih hangat.
Sehingga adonan dapat dipulung. Adonan yg sudah diisi bisa langsung dibentuk
sambil ditekan-tekan hingga padat.
Perhatikan keseragaman ukuran.
-- Jika lemper akan disimpan, letakkan dalam tempat sejuk,
jangan disimpan dalam kulkas. Karena akan keras dan aromanya tidak segar lagi.
# Semoga bermanfaat #
Komentar
Posting Komentar