- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Terkini
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Berasal dari Italia, pasta sudah tak asing bagi lidah orang
Indonesia. Selain di resto atau kafe, kini sudah banyak bahan mentahnya
terpampang di pasar swalayan sehingga kita dapat mengolahnya sendiri di rumah.
Mengolah pasta (foto dari Pexels) |
Bentuknya beraneka
rupa, ada yang seperti lidi, tabung, kerang, spiral, dan banyak lagi. Mengolah pasta
juga relatif mudah. Bisa dihidangkan polos atau disajikan panas-panas dengan
beragam variasi, misalnya dipadu dengan sosis, keju, dan aneka saus. Tergantung
kreativitas kita.
Bagi pemula mungkin sedikit bingung mengolah pasta yang pas
di lidah. Karena itu kita mesti tahu cara memasaknya. 7 poin di bawah ini patut
diperhatikan.
1. Jika Anda membeli pasta kemasan 250, sebaiknya rebus dalam 3
liter air mendidih, lalu tambahkan sedikit garam dan minyak sayur.
2. Masukkan pasta ke dalam air mendidih sedikit demi sedikit. Caranya,
pegang ujung pasta, lalu dorong setelah lembek sampai terendam air. Nah, begitu
lembek pasta akan mengapung. Oh ya, pastikan seluruh pasta terendam air.
3. Aduk pasta sesekali agar tidak lengket. Namun jangan terlalu
keras saat mengaduk agar tidak hancur.
4. Rebus pasta sampai masak tapi masih kenyal. Orang Italia
menyebutnya al dente. Bagaimana cara
mengetahui kekenyalan yang pas? Gampang, patahkan dengan ibu jari dan telunjuk,
nanti akan terasa masih keras atau sudah kenyal.
5. Jangan tutup panci saat merebus pasta agar air tidak meluap
saat mendidih.
6. Cukup 10-15 menit merebus pasta. Setelah matang, tiriskan
dan siram dengan air dingin yang mengalir.
7. Terakhir, ini sering terlupa, tambahkan sedikit minyak
goreng. Fungsinya agar pasta tidak lengket satu sama lainnya.
Cukup mudah, kan? Duh, ada yang terlupa nih. Saat ke
supermarket, kita juga sebaiknya paham memilih pasta yang bagus dan tahu cara
menyimpannya agar tak mudah rusak. Ini tipsnya.
1. Pilih yang bentuknya masih utuh, tidak patah, warnanya
seragam yaitu kekuningan.
2. Pasta yang bagus dibuat dari tepung gandum durum, biasanya
dicantumkan dalam kemasannya, pasta jenis ini banyak mengandung gluten, sehingga
saat direbus tidak mudah hancur.
3. Sebaiknya pilih kemasan produk pasta yang bertuliskan enriched (diperkaya zat gizi tertentu
seperti vitamin B atau zat besi).
4. Menyimpan pasta kering yang sudah dibuka atau masih dalam
kemasan, sebaiknya di tempat kering dan letakkan dalam wadah tertutup rapat. Hal
ini untuk menghindari penyerapan air dan debu.
5. Pasta kering biasanya bertahan 6 sampai 12 bulan. Dengan catatan
tidak dimakan kutu.
6. Jika ada sisa pasta yang telah dimasak, pastikan pasta telah
ditambahkan minyak goreng, letakkan dalam wadah tertutup dan simpan dalam
lemari es. Nanti kalau ingin dihidangkan lagi tinggal celupkan pasta tadi
ke dalam air mendidih selama 2 menit,
lalu tiriskan.
Mau order produk Pawondina klik di sini
Jika link pemesanan tak berfungsi (error) silakan dengan cara manual, hubungi
0895 1538 9325
Jika link pemesanan tak berfungsi (error) silakan dengan cara manual, hubungi
0895 1538 9325
Komentar
Posting Komentar